Pinisi Cinta Sang Pengantin


dipertemukann kita dalam kabut
pada sebuah sempat yang dicatat bulan
bulan membagi cahayanya
meraba pekat
kita ikut teraba
cahaya terasa hangat
kabut melangkah pergi
jalan membentang jarak
perjalanan terasa lelah
gelombang merayu-rayu

pinisi cinta merapat. lekat
perjalanan akhirnya minta diakhiri
di dermaga ijab kabul
aku kadokan setia
kau kadokan cinta
aku jadi Adam dan kau Hawa
dinikahkan Tuhan
disaksikan malaikat

pinisi membawa kita pada samudra hidup
disana kita disatukan mahar
dalam sebuah ikatan batin
kau pengantinku yang dibelai cahaya
aku pengantinmu yang ditemukan cahaya
kita bercahaya cinta ilahi
dalam layaran pinisi cinta
menuju pulau kesakinahan mawaddah warahma

Makassar, 24 Maret 2012

Post a Comment

0 Comments